Peranan etnis Tionghoa di Indonesia selama puluhan tahun - sejak zaman Belanda sampai era Soeharto - cenderung terfokus di bidang bisnis.
Selain itu, banyak yang berpendapat bahwa konglongmerat keturunan Tionghoa tak perlu di musuhi. Mereka bahkan harus diajak membangun kembali ekonomi Indonesia, ditambah stok pengusaha di Indonesia tergolong langka.
Salah satu contohnya
Berdasarkan buku "Chinese Economic Activity in Netherlands India" dikatakan bahwa komunitas bisnis china sebagian besar berada di kota besar di Jawa, salah satunya di Jakarta (Batavia).
Datanglah seorang tokoh dari China yang bernama Mr. Tan Tek Fong yang mempunyai pengalaman dan pengetahuan mengenai permasalahan bisnis. Kemudian dia membagikan pengalamannya dalam berbisnis di Jakarta pada saat itu.
Dimana menurut Mr. Tan Tek Fong bila kita ingin melakukan aktivitas bisnis kita harus mengikuti 4 point dari aktivitas bisnis agar tidak mengeluarkan banyak uang, yaitu :
1. Komersial
2. Industri
3. Artisan
4. Banking
Dari hal-hal di atas kita dapat menarik kesimpulan bahwa masuknya etnis Tionghoa ke Indonesia memberikan pengaruh yang cukup besar khususnya di bidang bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar