10 September 2007

Kebudayaan dan kesenian

Menurut sejarah, kebudayaan Indonesia merupakan suatu hasil proses yang panjang sekali dan telah berkali-kali mengalami kontak dengan kebudayaan yang datang dari luar. Walaupun demikian, bangsa Indonesia telah berhasil mengolah semua masakan dari luar menjadi miliknya sendiri sesuai dengan kondisi sosialnya sendiri, sehingga menjadi kebudayaan yang berkepribadian Indonesia. Bangsa Indonesia telah berhasil mewujudkan kemampuannya sendiri. Berdasarkan data empiris kebudayaan Indonesia dibagi menjadi empat:

  1. Sistem budaya kelompok ethnis pribumi yang masing-masing beranggapan, bahwa kebudayaan mereka itu diwariskan secara turun temurun sejak nenek moyang yang hidup di alam dongeng. Masing-msing budaya kelompok ethnis ini mempunyai tanah asal, wilayah tempat para nenek moyang menetap dan asal mula masyarakat etnik itu. Sistem budaya ini biasanya disebut sistem adat atau adat
  2. Sistem budaya agama besar yang tanpa kecuali berasal dari luar Indonesia. Sistem budaya jenis ini mempunyai banyak pengikut di luar Indonesia dan inilah yang merupakan pembeda yang terpenting antara sistem budaya yang berdasarkan agama dengan sistem budaya yang berdasarkan sistem adat.
  3. Sistem budaya yang merupakan satu-satunya ialah sistem budaya Indonesia. Ia merupakan yang termuda diantara sistem budaya lainnya, namun merupakan yang terpenting jika dipandang dari sudut fungsinya dan pengintegrasian masyarakat Indonesia secara total. Semua penduduk, baik yang pribumi maupun non pribumi dapat dianggap sebagai anggota sistem budaya ini
  4. Sistem budaya yang majemuk yang terdiri dari sistem-sistem budaya asing yang sedikit banyak mempengaruhi pikiran, sikap dan tindakan sebagian dari penduduk yang tersebar di kepulauan Indonesia.

Setiap sistem budaya diatas mempunyai unsur tertentu seperti kosa kata, kepercayaan, pengetahuan, norma, atau isyarat yang berbeda satu sama lain. Namun pada saat yang bersamaan juga dapat menjadi bagian dari sistem budaya yang lain.

Tidak ada komentar: